Minggu, 08 Juni 2014

Anekdot



 Permainan zaman dulu vs zaman sekarang

Suatu hari, ada seseorang yang datang dari kota pindah ke kampung.
Ketika pindah, si orang kota tersebut selalu melakukan hobinya, yaitu bermain game di komputernya.
Kampung    : Eh, main egrang yuk?
Kota       : Egrang? Permainan macam apa itu?
Kampung    : Permainan menggunakan bambu
Kota       : Maksudnya???
Kampung    : Sudahlah, ayo ikut dan lihat. (mereka pun ke lapangan)
Kota       : (sesudah sampai) apakah yang mereka lakukan itu adalah bermain egrang?
Kampung    : Ya, kau tepat sekali.
Kota       : Haha, kirain  seperti apa, ternyata seperti itu. Yang seperti itu’kan sudah tidak zaman lagi...
Kampung    : Memangnya permainan yang seperti apa zaman sekarang?
Kota       : Bermain game dikomputer
Kampung    : Komputer? Kau tau’kan dikampung jarang -_-
Kota       : Oh iya ya :D
Kampung    : -_- Sekarang saya punya tantangan, coba kau main egrang :P
Kota       : Oke !!! Gampang
Kampung    : Mana? Katanya bisa
Kota       : Ternyata tidak semudah yang saya kira, butuh kesabaran.

Si orang kotapun sering latihan, dan akhirnya dia bisa bermain egrang dalam waktu 1 minggu.
Kota       : Sekarang gantian, kau coba bermain game dikomputer saya.
Kampung    : Oke..
Kota       : (setelah dirumah) Ini, namanya GTA 5, game terbaru. Saya akan memperlihatkan bagaimana cara memainkannya. (setelah itu) Sudah, seperti itu caranya, sekarang giliranmu
Kampung    : Saya coba ya
Kota       : Ok
Kampung    : Aduh saya lupa, bagaimana cara berjalan..
Kota       : (hahaha) gitu aja lupa, tekan tombol ^
Kampung    : Oh iya ya.
Keesokan harinya, si kota mengajaknya bermain game lagi.
Ternyata, si temannya bisa bermain dengan lancar dalam waktu 1 hari saja. Berbeda dengan si kota yang membutuhkan waktu 1 minggu. Akhirnya si kota pun menjadi malu, karena permainan zaman dulu lebih sulit daripada yang diduganya.


Si Kreatif dan Si Simple

Suatu hari disebuah sekolah terdapat banyak siswa didalamnya. Tapi ada salah dua siswa yang mempunyai karakter paling unik disekolah ini yaitu Si Kreatif dan Si Simple . Suatu ketika kedua siswa itu ditandingkan oleh gurunya.
Guru       : Ya anak-anak, saya akan menandingkan kalian berdua. Pertandingannya tidak membutuhkan fisik tapi strategi.
Si Kreatif : Hanya kami berdua?
Guru       : Ya.
Si Simple  : Itu sih simple aja buat aku.
Guru       : Kita mulai dengan pertandingan yang membutuhkan logika. Jika ada salah seorang anak tidak mempunyai uang sedangkan ia ingin bermain dan disekelilingnya terdapat banyak pohon bambu, apa yang akan kalian sarankan untuk anak itu?
Si Simple  : Ya, saya tahu, dia tebang saja pohonnya lalu jual. Nah uangnya bisa dipakai untuk main game atau beli mainan. Simple kan?
Guru       : Hmm bisa-bisa, kalau menurutmu? (bertanya kepada Si Kreatif).
Si Kreatif : Oh kalau saya akan menyarankan untuk membuat bambu-bambu itu menjadi egrang. Dan  menjualnya kepada teman-teman lalu bermain bersama. Selain saya dapat bermain bersama saya pun dapat mendapatkan uang.
Si Simple  : Oh ya? Saran saya aja, permainannya lebih modern dan canggih.
Si Kreatif : Buktikan dong?
Si Simple  : Oke, lihat nih PSP, bisa ngilangin stress kita.
Si Kreatif : Menghilangkan Stress? Coba mainkan?
Si Simple  : Lihat nih.
~ 1 menit Kemudian ~
Si Simple  : Aduh, awas-awas, bremmmm.
Si Kreatif : Apaan? Mana yang ngilangin stress? Itu buktinya makin stress, hahaha.
Si Simple  : Bukan stress tapi ...
Si Kreatif : Tapi apa? Tapi semakin mumet, gak gak gak.
Si Simple  : Kenapa ketawa?
Si Kreatif : Ngilangin stress melihat dirimu.


Jin kota vs Jin kampung

Pada suatu hari, dua jin yang tidak mempunyai pekerjaaan, mereka hanya mempunyai hoby yaitu bermain.
pada suatu ketika dua jin bertemu, jin kota memanggil jin
Jin kampung   : hey kau, sedang apa disini? (dengan nada yang kurang baik).
Jin kampung     : gua lagi diam, biasa aja bicaranya.
Jin kota        : gua biasa ko, loe kampungan amat.
Jin kampung     : loe yang kampungan.
Jin kota        : lo bego.
Jin             Jin kampung     : lo yang bego, ok loe dengan gua tanding siapa yang kalah. Bisa jadi pesuruh yang menang untuk satu bulan.
Jin kota        : oke dil, yang pertama kuis, apa permainan yang terbaru saat ini?
Jin kampung     : gua gak tau,
Jin kota        : kampungan loe kudet, yang terbaru GTA 5, hahaha...
(memukul kepala jin kampung).
Jin kampung     : (kesal) eh itu curang..
Jin kota        : gua gak tau .... satu kosong, kayaknya ada yang mau jadi pembantu.
Jin kampung     : gini (dengan kekuatannya mengeluarkan dua buah bom ditangannya), siapa yang berhasil bom ini lebih dulu, tanpa menggunakan kekuatan dia menang (memberikan satu bom)
Jin kota        : itu kecil.. ok
Jin kampung     :ok potong kabel kecil warna biru dan merah muda, jangan kabel merah, bom ini akan meledak setelah 10 detik. Ok 1,2,3 mulai!!! (dengan teliti dan fokus jin  bisa menjinakan bom selama 4 detik). Oke gua udah...
Jin kota        : (karna terbiasa main permainan yang berhubungan dengan layar monitor matanya min dan tidak bisa membedakan warna merah muda dengan warna merah. maka dia memotong kabel warna merah. 0
Dwarrrrrrr!!!!!!! (bom meledak ),
Jin kampung     : gak gak gak gak.... (memukul kepala jin kota dengan kencang).kayaknya ada yang mau jadi pembantu...
Jin kota        : ohek hek...(batuk,mukanya hitam dan berasap)... Oke selanjutnya tanding terakhir, (mengeluarkan dua buah bola kasti), siapa yang bisa memasukan bola ke lubang pohon itu (menunjuk pohon)maka dia menang.
Jin kampung     : oke!! 
Jin kota        : gua duluan (karena dia ingin menang dan kebiasaan main permainan moderen yang membuatnya terburur - buru . maka dia tidak fokus ketika melempar kemudian bola tersebut dilempar dan mengenai pohon yang ada dinding yang ada di sampingnya dan kembali memental kepada jin tersebut .) bekkkkk.. (kena kepalanya). aduhhh..
Jin kampung     : gak gak gak (memukul kepala jin kota dengan kencang kembali.) gini caranya... (melempar dan masuk ke lubang pohon),,lo kalah...
                akhirnya si jin kota menjadi pembantu jin kampung..

1 komentar:

 
Blogger Templates