Permainan tradisional digolongkan
ke dalam permainan berdasarkan waktunya. Permainan ini disebut tradisional juga
dikarenakan bahan pembuatannya dibuat dari bahan yang tradisional.
Kini permainan ini mulai kandas
tergerus zaman. Tak dapat dipungkiri dengan berkembang pesatnya teknologi
menyebabkan permainan modern yang semakin canggih banyak bermunculan. Hal ini
dibuktikan karena penggunaanya yang lebih simple dan canggih sehingga membuat
pemainnya merasa lebih berwibawa dibandingkan dengan permainan tradisional.
Padahal setelah diteliti lebih
dalam, permainan modern ini dapat menjadikan karakter masyarakat menjadi
pemalas, hal ini dibuktikan karena cara penggunaannya yang relatif mudah.
Sedangkan permainan tradisional memiliki semangat juang yang tinggi, karena
dalam memainkan permainan ini tidaklah mudah inilah yang membuat pribadi
seseorang menjadi pantang menyerah. Tak hanya itu, permainan tradisional pun
memiliki nilai kebersamaan, kerja keras, keuletan, sportivitas dan melatih kesabaran.
Kebersamaan, beberapa permainan
tradisional membutuhkan sikap kebersamaan dan kekompakan untuk memainkannya,
mengajak kita untuk membantu sesama, misalnya seperti permainan bakiak, dan rerebonan.
Kesabaran, cara memainkan yang
tidak mudah membuat pemain agar lebih bersabar untuk dapat memainkannya dengan
lihai.
Kerja
Keras, tercermin dari semangat para pemain yang berusaha agar dapat mengalahkan
lawannya.
Keuletan, tercermin dari proses pembuatan alat yang digunakan untuk
bejalan yang memerlukan keuletan dan ketekunan agar seimbang dan mudah
digunakan untuk beljalan.
Sportivitas, tercermin tidak hanya dari sikap
para pemain yang tidak berbuat curang saat berlangsungnya permainan, tetapi
juga maumenerima kekalahan dengan lapang dada (gufron).
Untuk itu sangat perlu mengembangkan permainan tradisional, karena tanpa disadari ternyata permainan ini mempunyai banyak dampak positif yang ditimbulkan.